Pakan biji-bijian yang dapat diberikan untuk burung kenari cukup banyak jenisnya dan mudah diperoleh di pasaran. Ada yang dalam bentuk kemasan, ada pula yang dibuat sendiri oleh para pedagang pakan atau oleh perusahaan pakan burung, dan ada pula pakan impor.
Bila digunakan pakan kiloan perlu diperhatikan kualitasnya karena sering tercampur kotoran. Pakan perlu dibersihkan dengan cara merendam dalam air, membuang biji-biji yang mengapung di atas air.
Kualitas biji dikatan baik jika masih bisa berkecambah (hidup) dan dapat ditandai dengan akan tenggelam jika biji tersebut direndam dalam air.
Berbagai jenis biji-bijian yang dapat diberikan untuk burung kenari diantaranya sebagai berikut :
Biji Kenari (Kanarium Memmum)
Biji kenari dihasilkan dari salah satu jenis tanaman sebangsa rerumputan dan selalu diutamakan untuk dijadikan pakan burung kenari. Biji kenari yang kurang bagus kualitasnya berwarna krem keabu-abuan, sedangkan yang baik berwarna abu-abu kehitaman dan isinya cukup padat. Kandungannya adalah : 14,4% protein, 6,4% lemak dan 55,3% hidrat arang.
Biji kenari sangat baik diberikan pada saat kenari memasuki masa kawin dan pada saat akan dikonteskan. Walaupun kulit biji kenari ini agak liat dan keras sehingga sulit disisil oleh anakan kenari, sebaiknya biji ini tetap diberikan sebagai campuran utama pakan agar lebih dikenal oleh anak-anak kenari.
Biji Milet (Gierst / Panicum Miliaceum)
Milet dapat diberikan pada burung kenari, tetapi kurang disukai karena rasanya agak pahit, biji didalamnya tidak begitu besar. Milet yang ada di pasaran berwarna putih dan merah kecoklatan. Ada pula milet yang diimpor terutama dari Australia. Kandungannya adalah protein 11,3% lemak 4,2% dan hidrat arang 60,5%.
Biji Jewawut (Panikum Viride)
Biji Jewawut local warnanya coklat, dijual dalam bentuk pipilan atau masih pada malainya. Pemberian jewawut local bila terlalu banyak dan berlebihan kurang baik karena burung menjadi cepat gemuk sehingga malas bergerak dan kurang rajin berkicau. Kandungannya adalah 9,8% protein, 75% hidrat arang dan cukup banyak mengandung zat kapur yang sangat dibutuhkan burung terutama pada saat bertelur.
Jewawut impor dikenal sebagai jewawut Bangkok, warnanya merah bata, ukurannya lebih besar dari jewawut local. Walaupun kurang disukai kenari, tetapi jewawut dapat dijadikan pakan alternative bila biji-bijian sulit ditemukan di pasaran. Pemberian jewawut local disarankan hanya pada burung kenari muda yang masih dalam tahap pertumbuhan.
Biji Lobak (Raphanus Satipas)
Biji lobak dapat diberikan pada burung kenari dan sifatnya basah, mudah disisil, sangat disukai burung di musim panas. Bijian ini mudah diperoleh di pasaran.
Meskipun kenari sangat menyukai biji lobak, tetapi jumlah yang diberikan perlu dibatasi karena mengandung kadar lemak cukup tinggi. Pada kenari dewasa cukup diberikan 5% saja dari total campuran pakan bijian, dan pada kenari muda yang dalam proses pertumbuhan dapat diberikan 10% dari total campuran pakan bijian.
Biji lobak sebaiknya tidak diberikan pada kenari yang sedang mengalami ganti bulu (mabung) karena dapat memperlambat burung untuk berkicau kembali. Jika ingin tetap memberikan cukup 2 – 3% saja dari total campuran pakan bijian dan sebaiknya tidak setiap hari.
Biji Bunga Matahari (Helianthus annuus L.)
Biji bunga matahari mengandung lemak dan baik untuk menyuburkan dan membuat bulu burung kenari berkilau. Kandungan minyaknya dapat memperlancar proses produksi telur pada kenari yang ditangkarkan.
Biji bunga matahari yang diberikan kepada burung kenari sebaiknya yang berbentuk pipih karena kadar lemaknya lebih rendah daripada yang lonjonh agak bulat bergaris. Sebelum diberikan, kulitnya dikupas dahulu dan dipotong-potong kecil. Jangan memberikan biji bunga matahari yang sudah dibuat kuaci sebab kadar garamnya membahayakan suara kenari.
Biji Selada (Lactuca Satipa)
Biji ini adalah biji dari pohon selada. Warnanya hitam, bentuknya kecil gepeng agak memanjang. Biji ini dapat memmengaruhi warna bulu menjadi kehijauan, karena itu baik untuk kenari yang berbulu hijau.
Biji Sawi (Brassica Rugosa)
Yaitu biji dari pohon sawi. Warnanya hitam, bentuknya bundar sebesar biji jewawut, kulitnya tipis dan agak sulit dikupas. rasanya agak pahit. khasiatnya baik untuk Kenari karena banyak mengandung Vitamin A.
Linseed / lijnsaad (Linim Usitatissimum)
Kandungannya adalah 21,9% protein, 34,6% lemak dan 24,6% hidrat arang. Suka diberikan sewaktu-waktu saja terutama dimusim hujan atau dimana udara sangat dingin.
Fumayin / biji hennep (Cannabis Sativa)
Termasuk dalam keluarga ganja karena mengandung candu. Bentuknya seperti merica hanya kulitnya keras dan licin berwarna putih gading. Karena kerasnya kenari tidak mampu memecahkan kulitnya dengan demikian perlu kita pecahkan terlebih dahulu sebelum diberikan untuk kenari (pada kenari besar seperti YS, dapat memecahkannya sendiri). Rasanya enak dan gurih serta mengandung banyak lemak makanya kenari cepat gemuk apabila terlalu banyak mengkonsumsinya. Baik diberikan untuk membangkitkan birahi kenari (untuk ternak maupun untuk lomba) karena mengandung zat perangsang/candu/doping.
Haver (Avena Sativa)
Yaitu tumbuhan semacam jewawut. Kareana kulitnya keras baik untuk menumpulkan ujung paruh yang terlalu runcing, apabil ditumbuk akan mudah dicerna oleh kenari dan merupakan obat sakit perut / baik untuk pencernaan. Kandungannya adalah 11,3% proyein, 5,6% lemak dan 56,9% hidrat arang