Dalam penataan aksesoris suatu sangakar haruslah memiliki daya fungsi tersendiri, terutama dalam tingkat penggunaanya. Pada umumnya setiap para penghobi burung sudah pasti dapat mengerti terutama dalam memberikan penataan disetiap sangkar yang dimilikinya, mulai dari penyimpanan bangkringan yang baik atau penataan tempat minum dan makanya.
Karena hal-hal ini memiliki peranan yang penting, terlebih sehat dan sakitnya burung terletak pada bagaimana cara penghobis merawatnya. Bila dalam penataan aksesoris salah, maka sudah pasti akan berakibat fatal terutama bagi burung tersebut. Maka dalam hal ini merawat burung haruslah lebih jeli, terutama dari mulai kebersihan hingga pemberian makananya lebih terkontrol dengan baik.
Hal seperti ini terbukti pada salah satu jenis burung branjangan yang mengalami sakit terhadap tubuhnya yaitu dengan ciri antara laian :
1. burung branjangan selalu berada di bawah bangkringan
2. menjadi pendiam
3. tidak mau berbunyi
setelah diteliti oleh salah satu mania branjangan, ternyta burung tersebut mengalami ngedrop yakni turunya daya tahan tubuh yang dimikinya. Hal tersebut dapat diakibatkan oleh cara penyimpanan tempat minum yang terlalu dekat dengan bankringan, karena secara tidak sengaja ketika burung tersebut buang air (kotoran) dan masuk ketempat minumnya. Sudah pasti kotoran tersebut akan termakan dan akan berakibat sakit yang cukup lama bila tidak segera ditindak lanjuti
Untuk cara mengatasi hal tersebut, segeralah menata kembali tempat-tempat minum dan makanannya terutama dalam meletrakkan bankringannya, supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Masalah seperti ini bisa terjadi kepada semua jenis burung, terutama burung lomba, karena jenis ini memiliki daya tarik yang lebih terutama dari nilai jualnya. Bila burung tersebut sakit, apalagi tidak bersuara maka sudah pasti menjadi pukulan yang sangat berat bagi pemiliknya.
Maka dari itu dalam segi perawatan burung, maka ciri terpenting yang harus dilakukan yaitu dalam penataan alat pendukung sangkar harus benar-benar diperhatikan disamping kebersihanya. karena bila kita lalai dalam hal seperti ini, akan berakibat kurang nyaman terutama bagi pendatang baru yang belum banyak mengetahui ilmu burung sebenarnya.
Salam : Citra Jevan
Sumber : Tabloid BnR Edisi 95 Minggu ke III
Hal seperti ini terbukti pada salah satu jenis burung branjangan yang mengalami sakit terhadap tubuhnya yaitu dengan ciri antara laian :
1. burung branjangan selalu berada di bawah bangkringan
2. menjadi pendiam
3. tidak mau berbunyi
setelah diteliti oleh salah satu mania branjangan, ternyta burung tersebut mengalami ngedrop yakni turunya daya tahan tubuh yang dimikinya. Hal tersebut dapat diakibatkan oleh cara penyimpanan tempat minum yang terlalu dekat dengan bankringan, karena secara tidak sengaja ketika burung tersebut buang air (kotoran) dan masuk ketempat minumnya. Sudah pasti kotoran tersebut akan termakan dan akan berakibat sakit yang cukup lama bila tidak segera ditindak lanjuti
Untuk cara mengatasi hal tersebut, segeralah menata kembali tempat-tempat minum dan makanannya terutama dalam meletrakkan bankringannya, supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Masalah seperti ini bisa terjadi kepada semua jenis burung, terutama burung lomba, karena jenis ini memiliki daya tarik yang lebih terutama dari nilai jualnya. Bila burung tersebut sakit, apalagi tidak bersuara maka sudah pasti menjadi pukulan yang sangat berat bagi pemiliknya.
Maka dari itu dalam segi perawatan burung, maka ciri terpenting yang harus dilakukan yaitu dalam penataan alat pendukung sangkar harus benar-benar diperhatikan disamping kebersihanya. karena bila kita lalai dalam hal seperti ini, akan berakibat kurang nyaman terutama bagi pendatang baru yang belum banyak mengetahui ilmu burung sebenarnya.
Salam : Citra Jevan
Sumber : Tabloid BnR Edisi 95 Minggu ke III
.jpg)
0 comments:
Post a Comment